Mulai Disusun, Naskah Soal SKB CASN 2021 Terdiri Dari Beberapa Aspek Berikut
Penyusunan naskah soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (JFPH) dalam rangka pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri (CPNS) merupakan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Hal itu disampaikan Pranata Hubungan Masyarakat Madya/Koordinator, Kementerian Kominfo, Norsidik Gunarjo saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Naskah Soal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021, Selasa (9/3/2021) di Margo Hotel, Depok, Jawa Barat.
Norsidik Gunarjo melanjutkan, hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019.
Norsidik Gunarjo melanjutkan, hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019.
“Disebutkan, materi SKB untuk jabatan fungsional dalam rangka pelaksanaan seleksi CPNS, disusun oleh instansi Pembina jabatan fungsional dan selanjutnya diintegrasikan ke dalam bank soal Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN),” terangnya.
Terakhir, Norsidik Gunarjo berharap, naskah soal yang berhasil disusun dan kemudian digunakan pada tahapan SKB, akan berhasil menjaring peserta tes yang benar-benar memiliki kompetensi menjadi Pranata Hubungan Masyarakat.
“Harapannya, karena tahapan SKB merupakan tahapan lanjutan dan lebih spesifik, naskah soal yang disusun bisa menjadi penyaring kompetensi pelamar,” pungkasnyanya.
Dosen Ilmu Komunikasi Binus University, Lidya Wati Evelina, yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan taksonomi dalam penyusunan naskah soal terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yakni High Order Thinking dan Low Order Thinking.
“Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain adalah Evalution, Synthesizing, dan Analyze. Sedangkan aspek yang masuk ke dalam kategori Low Order Thinking antara lain adalah Applying, Comprehension, dan Remembering,” jelasnya.
Lidya menambahkan, tentu dari aspek-aspek tersebut akan dijabarkan lagi dan disesuaikan dengan kebutuhan naskah soalnya. “Contoh untuk aspek evaluation, itu terdiri dari menentukan, memberikan argumentasi, membandingkan, evaluasi, dan memberikan alasan,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Biro Hubungan Msyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN, Paryono mengatakan, hal itu sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Soal Seleksi SKB dan Pengintegrasian ke Dalam Sistem CAT BKN.
“Sesuai amanat peraturan tersebut, instansi pemerintah selaku pembina jabatan fungsional diharuskan melakukan penyusunan soal SKB melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan soal, penyusunan kisi-kisi soal, pembuatan soal, dan penelaahan soal,” katanya.
Pembina Jabatan Fungsional Mulai Menyusun Soal SKB Seleksi ASN 2021
Dalam Rapat Koordinasi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada 4 Maret 2021, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana meminta setiap Instansi Pembina Jabatan Fungsional untuk menyiapkan penyusunan soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi Calon ASN, meliputi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pada kesempatan tersebut, Kepala BKN meminta agar Instansi Pembina Jabatan Fungsional segera memutakhirkan soal-soal SKB dan memastikan penyusunan soal sesuai dengan standar tingkat kesulitan soal yang ditetapkan, baik dari level jabatan maupun antar wilayah.
Untuk pemutakhiran soal SKB, Kepala BKN juga menyampaikan bahwa naskah soal SKB CPNS dan soal seleksi kompetensi teknis PPPK non-Guru disampaikan kepada Panselnas paling lambat tanggal 1 Juni 2021 untuk diintegrasikan ke dalam Bank Soal CAT BKN.
Sementara untuk penyusunan soal kompetensi teknis bagi PPPK Guru akan dipandu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mengingat seleksi PPPK 1 Juta Guru akan difasilitasi melalui UNBK Kemdikbud.
Menindaklanjuti arahan Kepala BKN selaku Ketua Pelaksana Panselnas tersebut, sejumlah Kementerian/Lembaga yang bertugas sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional mulai melakukan penyusunan soal SKB untuk CPNS dan PPPK non-Guru dengan melibatkan Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN.
Beberapa di antaranya seperti penyusunan soal SKB Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat yang mulai dilakukan Kementerian Kominfo pada 10 Maret 2021. Diikuti dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang melibatkan PPSS dalam persiapan penyusunan soal SKB Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan, Jumat (12/3/2021) secara daring.
Kepala PPSS, Mohammad Ridwan mengatakan bahwa BPOM sudah bisa memulai penyusunan soal-soal SKB bagi Jabatan Fungsional di bawah pembinaannya. “Selaku Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan, BPOM silakan menyiapkan soal-soal SKB untuk seleksi CPNS dan PPPK. Pastikan soal-soal SKB yang disusun sesuai dengan tuntutan kompetensi bidangnya,” terangnya.
Adapun supervisi yang dilakukan PPSS BKN dalam persiapan penyusunan soal-soal SKB yang dilakukan Instansi Pembina Jabatan Fungsional mencakup kaidah-kaidah penyusunan soal, yang meliputi aspek materi, konstruksi soal, dan aspek Bahasa.
Artikel ini telah tayang di bkn.go.id dengan judul "Kemenkominfo Gandeng BKN Susun Naskah Soal SKB CASN" dan "Sejumlah Instansi Pembina Jabatan Fungsional Mulai Menyusun Soal SKB Seleksi ASN 2021"
Post a Comment for "Mulai Disusun, Naskah Soal SKB CASN 2021 Terdiri Dari Beberapa Aspek Berikut"